Kegerakan Ilahi Tuhan sedang dimulai,bersiap anda untuk menjadi bagian dari project Tuhan,menjadi pribadi-pribadi yang tidak hanya percaya kepada Tuhan,tapi dipercaya oleh Tuhan.bergerak untuk melihat kepentingan Tuhan dan mengarahkan mata iman kepada apa yang Tuhan mau.Sekitar akhir tahun 2000,seorang hamba Tuhan yang militan alm Ps.Jeffrey michael pesik mendapatkan sesuatu dari Tuhan bahwa terbanyak kekristenan saat ini hanya mengajarkan untuk orang-orang hanya mengejar dan mencari perbuatan Tuhan dibandingkan mencari pribadiNya.Para pemimpin lebih sibuk untuk mengatur dan menjelaskan tentang Tuhan tanpa mengajar jemaat untuk mereka hidup dekat dan mencintai Tuhan.padahal yang terpenting didalam kekristenan adalah bagaimana seseorang bertumbuh dan mencintai Tuhan.Tuhan bukan hanya untuk dimengerti tapi dialami secara pribadi didalam hidup mereka.terbanyak dari kita hanya memikirkan kepentingan kita dibandingkan memikirkan kepentinganTuhan,akibatnya tujuan kekristenan kita telah menjadi kabur.kerajaan Tuhan bukan lagi menjadi bagian yang terutama,tapi masing-masing dari kita sibuk untuk membangun kerajaannya masing-masing.
Umat Tuhan mulai hanya memikirkan hati mereka dibandingkan hati Tuhan,fokus pada kepentingan dan kepuasan jiwa mereka menjadi fokus utama dalam kehidupan mereka.padahal kita semua memiliki panggilan yang sama bahwa kita akan menjadi saksi bagi yang lain untuk membawa mereka dekat dan mencintai Tuhan.Tidak banyak lagi umat Tuhan mulai perduli terhadap sesamanya,injil hanya diberitakan oleh kalangan hamba Tuhan saja,sedangkan sebenarnya itu adalah Tugas kita bersama.
Itu yang membuat alm.ps.jeffrey michael pesik mengerti dengan benar bahwa sudah saatnya umat Tuhan berpikir dan masuk didalam project Tuhan untuk membawa api kasih Tuhan kemana-mana.Hati Tuhan yang telah Tuhan Tuhan taruh didalam hatinya telah membuat Dia mengerti bahwa api Kasih Tuhan harus dibagikan kesemua tempat agar semua orang mengalami perjumpaan dan keintiman yang sejati dengan Tuhan.Dimulai dengan perduli terhadap jiwa-jiwa yang terbuang,para pengemis,gelandangan,para pengamen,beliau telah berhasil menjadi seorang hamba Tuhan yang mampu untuk mengayomi dan mengasihi mereka serta memberikan makanan kepada mereka bahkan.
Tidak hanya sampai disitu,beliau mendapat visi dari Tuhan agar api kasih Tuhan bisa dibagikan kesemua tempat,agar semua orang berbalik percaya dan mencintai Tuhan seutuhnya.Dimulai dari surabaya,api lawatan itu dibawa ketempat-tempat diindonesia dengan sebuah wadah pelayanan "kasih melanda indonesia".Dan saya mendapatkan sebuah kehormatan untuk melihat apa yang terjadi diluar,bagaimana orang-orang percaya mengalami kasih dan perjumpaan yang sejati dengan Tuhan.Kami benar-benar menuai banyak jiwa,ada puluhan,ratusan,bahkan ribuan disetiap kebaktian Ilahi yang kami adakan.Surabaya,makassar,jakarta,solo,samarinda,balikpapan,pontianak,kendari,luwuk,sumbawa,dll merupakan beberapa dari sekian banyak kota yang menjadi tempat dimana kuasa dan kasih Tuhan benar- benar dicurahkan.umat Tuhan mulai berbalik mencintai Tuhan sepenuhnya,lawatan Tuhan telah membuat hidup mereka berubah,kesembuhan ILahi terjadi,hati yang terluka dibalut,beberapa orang menyerahkan diri untuk dibaptis dan menjadi percaya,dan yang terpenting adalah nama Tuhan dimuliakan.
Hingga akhirnya Tahun 2011 seorang hamba Tuhan yang militan,ps.jeffrey michael pesik dipanggil oleh Tuhan dalam usianya yang masih muda,tapi telah menjadi berkat bagi banyak orang di indonesia.Namun sekalipun orangnya telah tiada,visi yang telah Tuhan tanamkan didalam hatinya menjadi bagian didalam kehidupan saya untuk membawa api kegerakan itu sampai keujung dunia.Hingga sampai saat ini,api itu terus berkobar dan menyala hingga kekota dan pulau,bahkan ada tempat-tempat baru yang Tuhan bukakan untuk dilawat demgan api kasih kemuliaan Tuhan.mari bersama-sama kita terus menjadi bagian dari kegerakan api lawatan Tuhan dan menjadi berkat bagi kota kita.Dimanapun kita berada,mari kita keluar dari memikirkan kepentingan diri sendiri dan melihat kepentingan Tuhan yang harus kita kerjakan.
Salam kasih
Ps.David Herson
Indonesia Movement Centre (IMC)
Cp : 081233833837
Renungan:
Mazmur 84 : 10a "Lebih baik satu hari dipelataranMu Tuhan daripada seribu hari di tempat lain."
Kalimat tersebut dituliskan oleh Daud dalam kitab Mazmur. Bila kalimat tersebut diucapkan oleh seorang yang biasa-biasa yang hidupnya sederhana, mungkin kelihatannya itu wajar-wajar saja dan tidak ada istimewanya. Tetapi ucapan tersebut keluar dari mulut seorang raja yang memiliki segalanya dan hidup dalam kemewahan. Daud memiliki takhta, istana, harta, dan juga banyak isteri-isteri yang cantik.
Tetapi Daud adalah satu pribadi yang luar biasa ! Bagi Daud, Tuhan bukanlah hanya sekedar Tuhan tapi Tuhan adalah kekasih dan pujaan hatinya. Sejak masih remaja, Daud sudah mengenal Tuhan dengan baik. Ketika menjadi gembala, Daud mengalahkan singa dan beruang yang hendak memangsa domba yang ia gembalakan. Goliat yang membuat nyali orang ciutpun habis dibantai Daud. Daud adalah orang yang berkenan kepada Tuhan. Bahkan Yesus sendiri disebut anak Daud.
Banyak orang Kristen yang tidak menyediakan waktu khusus buat Tuhan. Andaikan berdoa/ bersaat teduh juga hanya singkat dan sekedarnya. Bahkan banyak para pelayan/Hamba Tuhan yang lebih suka melayani daripada bersekutu dengan Tuhan. Itu sebabnya jangan salahkan Tuhan bila hidup mereka mengalami kekalahan dan kekeringan. Kita harus lebih suka bersekutu dengan Tuhan daripada kegiatan apapun. Hadiratnya adalah tempat terindah di dunia ini. Kedudukan, popularitas, harta, kerabat, sahabat, pelayanan dan keluarga tidak bisa menjadi pengganti dari kepuasan hadirat Tuhan. Maukah kita menjadi seperti Daud? Maukah kita disebut orang yang berkenan kepada Tuhan ? Rahasianya adalah mencintai hadirat Tuhan.
Apakah kita bisa berkata: " Lebih baik satu hari di pelataran Tuhan daripada seribu hari (3 tahun) di tempat lain? " Apakah kita mau lebih mencintai hadirat Tuhan lebih daripada apapun di dunia ini? Ingatlah di surga nanti kita juga akan berdiam dalam hadirat Tuhan yang begitu indah. Itu sebabnya mulailah menghormati dan mencintai hadirat Tuhan saat kita ada di bumi ini.
Gbu
Ps.David Herson
Indonesia Movement Centre (IMC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar